Lakukan persiapan 6-12 Bulan sebelumnya, sebab partisipasi pada pameran dagang merupakan bagian dari strategi pemasaran yang komprehensif dan hasilnya akan lebih sempurna jika dijalankan secara terpadu dengan cara promosi lainnya, antara lain pemasangan iklan, pengiriman undangan (direct mailing), telemarketing, public relation, penggunaan internet, website dan lain-lain,
Tentukan secara jelas tujuan utama partisipasi pada pameran dagang (Trade Expo) yang akan kita lakukan. Apakah: memperkenalkan produk baru dipasar baru, produk baru di pasar lama, produk lama di pasar baruatau meningkatkan penjualan produk lama di pasar lama ?. Pertanyaan ini penting dijawab sebagai salah satu dasar untuk menentukan Jenis pameran dagang yang paling tepat,
Riset pasar dalam negeri, komunikasi peluang dan pergerakan produk kita di agen-agen, di konsumen dll.
Riset pasar luar negeri, untuk tahap awal misalnya dari sumber di luar negeri yaitu: KBRI, KJRI, Atase Perdagangan, Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) dan sumber di dalam negeri misalnya: Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (dulu Badan Pengembangan Ekspor Nasional), Dinas Perdagangan Propinsi, KADIN Indonesia, KADIN Daerah, Asosiasi, kantor perwakilan JETRO (Jepang), KOTRA (Korea), Kedutaan Besar Asing di Jakarta atau di daerah dan sumber penting lainnya dan sangat mudah untuk diperoleh adalah melalui internet,
Komunikasi intensif dengan Kantor Perwakilan RI di luar negeri
Bagi pemula, sebaiknya lakukan partisipasi pada pameran secara kolektif, bisa mengikuti Paviliun Nasional yang dikoordinir oleh pemerintah, asosiasi pengusaha, asosiasi bisnis negara lain di dalam negeri, dll.
Jika perusahaan kita “export oriented” mutlak perlu memiliki pengetahuan mengenai prosedur ekspor
Tentukan produk yang menjadi prioritas utama, Tentukan beberapa produk yang menjadi prioritas utama sesuai dengan strategi pemasaran yang sudah ditetapkan.
Penjelasan tertulis mengenai produk (product design brief) yag kita tawarkan, dari mulai spek, packing, harga, konten, dokumen Dokumen resmi (untuk ekspor) yang berlaku di negara pasar mengenai: masalah kesehatan, keamanan, ukuran dimensi, berat dan ukuran dll.
Tentukan harga jual lokal atau harga ekspor dengan detail dan mempunyai daya saing tinggi Hitung Komponen biaya partisipasi pada pameran.
Pelajari lay-out gedung pameran sebelum memilih lokasi stand, lalu lintas pengunjung yang paling padat Disain dan konstruksi stand serta peralatan pendukung dispaly di standSusun uraian tugas Manager Stand dan Staf secara rinci. Jumlah team pelaksana ditentukan dengan cermat sesuai dengan
Follow-up setelah pameran dagang selesai bisa dialukan dalam jangka waktu kurang dari 3 hari, makin cepat makin baik sebelum langkah follow-up tersebut kehilangan efektifitasnya karena sudah sangat terlambat.
Menyusun data base calon pembeli potensial baik yang ada di daerah/propinsi diseluruh Indonesia maupun para calon pembeli di luar negeri.
Mencetak bahan-bahan yang diperlukan untuk pameran.Cetak kartu nama (business card), visitor record form, katalog produk dan daftar harga, Flyers, undangan untuk Undangan kepada calon pengunjung, Reply Card, Press Kit, Brosur, banner, sticker dan lain-lain.
Bagian-bagian tersebut terus di evaluasi, sampai pada tahap ikut pameran, dengan tim yang dibentuk, agar tim yang bertanggungjawab benar-benar mengusai strategi dan produk yang akan menjadi unggulan pameran dagang yang kita ikuti.
jual briket batok kelapa di yogyakarta Hubungi Imsa:0857.7088.4395(call) // 089.671.626.116(WA).
pabrikbriket.blogspot.com
COCONUT SHELL CHARCOAL MAKER, HERE ARE OUR PRODUCT SPESIFICATION
PRICE 900 dollar/ton,
Calori : 7423
MOIST 6.12%
carbon : 85 %
ASHES : 1.72%
our production on TRANS7 television programme https://www.youtube.com/watch?v=2OwZvG0AvWA
send us inquiry at briketkelapa@gmail.com !!
pabrikbriket.blogspot.com
pabrikbriket.blogspot.com
